Alldeswara All about Dilan Deswara

welcome to our blog

We are Magcro

MUSIC

copyright @DilanDashwara. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung Dari Berbagai Kota

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us
  • 7 November 2014 sebuah momen yang takan terlupakan untuk warga Bandung dan Jawa Barat



    PERSIB JUARA ISL 2014




    Keramaian Nobar Di Balai Kota



    Konvoi Bobotoh Di Cimahi


    Kemeriahan Bobotoh Di Dago

    Partai Final ISL 2014 antara PERSIB melawan Persipura Jayapura harus diselesaikan dengan tendangan adu penalti setelah skor tidak berubah 2-2 di babak pertambahan waktu. Maung Bandung menang di adu penalti 5-3 sekaligus merengkuh juara ISL musim ini.
    Kedua kesebelasan tampil dengan skema permainan terbuka. PERSIB harus tertinggal terlebih dulu melalui Luis Ian Kabes pada menit ke-5.
    Wasit Prasetyo Hadi mengeluarkan dua kartu kuning untuk masing-masing tim. Lim Jun Sik dikartu pada menit ke-7. Sedangkan Hariono yang melanggar Ruben di menit ke-10 juga harus mendapat kartu.
    Ferdinand Sinaga mendapat peluang setelah crossing Makan Konate di menit ke-12. Tapi bola terlalu deras sehingga hanya melintas di depan gawang Dede Sulaiman. Tembakan keras Konate di menit 16 juga nyaris menembus gawang Persipura namun bola melambung tinggi.
    Persipura kembali menekan. Kali ini Robertino Pugliara melepaskan tembakan ke arah gawang Made di menit 19. Beruntung, Made dapat mengantisipasi dengan baik. Tantan mendapat peluang di menit 24, sayang tembakannya masih dapat ditepis Dede.
    Wasit kembali memberi kartu kuning masing-masing kepada Bio Paulin (’21) dan Achmad Jufriyanto (’21).  Tempo permainan kedua tim tidak menurun. Bahkan terus berusaha mencari celah mencuri gol. Fakdawer yang mengangkat kaki terlalu tinggi kepada Ferdinand juga mendapat kartu.
    Peluang didapat di menit ke-44. Tantan yang menusuk ke gawang melepaskan tembakan. Sayang masih dapat diblok kiper Persipura. Skor 1-0 pun tetap bertahan sampai babak pertama usai.
    Bio Paulin mendapat kartu kuning keduanya setelah melanggar keras Ferdinand di menit 47. Hukuman itu membuatnya dikeluarkan dari lapangan. PERSIB mampu menyamakan kedudukan setelah tendangan bebas Firman Utina memantul di area kotak penalti dan bola terkena sodoran Imanuel Wanggai yang bermaksud membuang bola.
    Di babak kedua, PERSIB membuka keunggulan menjadi 2-1 melalui M. Ridwan di menit 52. Menerima umpan terobosan Firman, Ridwan tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang Persipura.
    Tembakan jarak jauh Boaz memberikan ancaman ke gawang Made namun masih melambung di atas mistar. Begitu juga dengan sepakan Jaelani Arei masih melebar.
    Pugliara kembali melepaskan tembakan di menit 77 meski bolanya hanya melambung. Persipura mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah Boaz Salossa mencetak gol di menit 79 setelah menerima umpan yang disodorkan Pugliara dari umpan Pahabol.
    Di menit 90, Atep berlari ke arah gawang dan berduel dengan pemain Persipura. Atep terjatuh namun tak dianggap pelanggaran. Skor tetap bertahan 2-2.
    Babak Tambahan
    Setelah melalui pertandingan 90 menit ditambah 2 x15 perpanjangan waktu, PERSIB vs Persipura Jayapura tetap berakhir imbang 2-2.
    Di babak tambahakan waktu, Konate mendapat peluang emas setelah berdiri bebas namun tembakannya masih dapat diantisipasi Dede Sulaiman.
    Meski kedua tim saling serang, tak ada gol di babak tambahan pertama. Skor tetap 2-2.
    Di babak tambahan waktu kedua, PERSIB dan Persipura harus bermain dengan jumlah 10 pemain. Vujovic dikeluarkan wasit setelah mendapat kartu kuning kedua di menit 110. Vujovic berusaha menyundul bola saat kiper Persipura akan menendang bola.
    Ferdinand melakukan Salto tapi masih lemah dan mudah diamankan kiper Persipura. Begitu juga dengan tembakan Alom yang masih melambung.
    Adu Penalti
    Dalam adu penalti, empat pemain PERSIB sukses mengeksekusi penalti. Namun, eksekutor keempat Persipura Nelsom Alom gagal menembus gawang. Achmad Jufriyanto yang mengambil eksekusi penalti kelima sukses menaklukkan Dede Sulaiman, Skor penalti 5-3.
    PERSIB: Makan Konate, Ferdinand Sinaga, Tony Sucipto, Supardi, Achmad Jufriyanto
    Persipura: Boaz Salossa, Ferinando Pahabol, Robertino Pugliara, Nelsom Alom.
    Berikut susunan pemain kedua kesebelasan.
    Persipura Jayapura: Dede Sulaiman (PG), Bio Paulin, Dominggus Fakdawer, Ruben Sanadi Yustinus Pae, Imanuel Wanggai (Nelson Alom ‘95), Lim Jun Sik, Robertino Pugliara, Gerard Pangkali (Jaelany Arei ‘62), Ian Luis Kabes (Ferinando Pahabol ‘69), Boaz Salossa (c).
    Pelatih: Mettu Duaramuri.
    PERSIB: I Made Wirawan (PG), Supardi, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Hariono, Firman Utina (c), M.Ridwan, Makan Konate, Tantan (Atep ‘66), Ferdinand Sinaga.
    Pelatih: Djadjang Nurdjaman. ***



    Video Adu Penalti



  • Beberapa Poto Bersama Anak2 Bem IM










    Poto Angkatan Bem Im 2013




    Saat Mengantar kepulangan Helio Salah satu anggota Bem (yang di tengah duduk) yang akan berangkat ke negara asalnya Timor Leste


    Sebelum Mengantar Helio Kami Sempatkan Poto Bersama Dengan Anak2 Bem Lainya

    Poto Tim Jejaka Edan (kumpulan cowo keren di bem hahah)


    Si kasep lagi nyoo gadget



    -------------------------------------------------------------------------------------
    Banyak Pengalaman Yang didapatkan bersama kalian ^_^


  • Bandung adalah sebuah kota yang memiliki rasa yang unik dibanding kota lainya terkadang kita selalu Bangga karena dilahirkan dikota ini

    karena Bandung adalah Bandung

    Bandung = Home - Story and History (We Are Bandung We Are Proud)







  • Mungkin ada yang berbeda dengan BBQ tahun lalu
    Dan tahun ini mungkin yang ini lebih baik dari tahun kemarin 





  • Yesterday i was followed Bandung BerQurban 2013 with my Crew  at Cijerah with the Children in the Panti Asuhan

    You  can see my picture , is awesome :)


    Hello Bu guru and Bu Press


    Hello Mr.Slamet Wijaya 


     Cijerah Crew without me cos i take a picture


    Children in Panti Asuhan 


    Cijerah Crew with a Children in Panti Asuhan






    BuPress with domba 


    Bu Guru with domba 









































    children look at the goat slaughter




    Thanks For Coming


Comments

The Visitors says